Anda Pengunjung Yg Ke hits counter

1 . JAMINAN PENAWARAN ( BID BOND )

Jaminan yang diperlukan oleh PRINCIPAL untuk mengikuti TENDER.

2 . JAMINAN PELAKSANAAN ( PERFORMANCE BOND )

Jaminan yang diperlukan oleh PRINCIPAL yang dipersyaratkan oleh OBLIGEE setelah ditunjuk sebagai pemenang TENDER.

3 . JAMINAN UANG MUKA ( ADVANCE PAYMENT BOND )

Jaminan yang diperlukan oleh PRINCIPAL yang di persyaratkan oleh OBLIGEE.

4 . JAMINAN PEMELIHARAAN ( MAINTENANCE BOND )

Jaminan yang diperlukan oleh PRINCIPAL yang dipersyaratkan oleh OBLIGEE.

ONE DAY SERVICES

Layanan Jasa Bank Garansi dan Surety Bond Tanpa Agunan 100%





Kamis, 12 Agustus 2021

SYARAT PENERBITAN BANK GARANSI MELALUI BEBERAPA PROSEDUR

SYARAT PENERBITAN BANK GARANSI

1. Membuat Surat Pengajuan Permohonan :

A.Surat Pengajuan Permohonan Penerbitan Kontra Bank Garansi dari Calon Terjamin (Principal) untuk ke Perusahaan Penjaminan Membuat Surat Pengajuan Permohonan Penerbitan Bank Garansi dari Calon Terjamin (Principal) untuk ke BANK Penerbit Bank Garansi Surat Pengajuan Permohonan harus mencantumkan :

B.Jenis Jaminan Bank Garansi yang akan diterbitkan
C.Nama Bank Penerbit Bank Garansi yang akan digunakan
D.Nama dan Alamat Terjamin (Principal)
F.Nomor NPWP Terjamin (Principal)
G.Nama dan Alamat Penerima Jaminan (Obligee)
H.Nama Paket Pekerjaaan
I.Nilai Kontrak
J.Nilai Jaminan
K.Masa Berlaku/Periode Bank Garansi
L.Dokumen Khusus (Underlying)
M.Nama dan Jabatan Penanggung Jawab Terjamin (Principal)
N.Nomor KTP & NPWP Penanggung JawabTerjamin (Principal)

2. Melengkapi Persyaratan Dokumen untuk keperluan analisa :

a. Dokumen - Dokumen Wajib (khusus Calon Terjamin/Principal baru)

1.Copy Akta Pendirian Perusahaan & Surat Pengesahaan dari Kemenkumham
2.Copy Akta Perubahan Perusahaan & Surat Pengesahan dari Kemenkumham
3.Copy SIUP/SIJUK, TDP, SKT, PKP, NPWP, SKDP/U & Keanggotan Asosiasi
4.Copy KTP & NPWP Pengurus Perusahaan
5.Laporan Keuangan 2 tahun terakhir
6.Listed Pengalaman Kerja Perusahaan
7.Listed Tenaga Ahli Perusahaan
8.Listed Daftar Peralatan Kerja
9.Menandatangani Surat Perjanjian Kesanggupan Membayar Ganti Rugi (SPKMGR)

b. Dokumen – Dokumen Khusus sesuai Jenis Jaminan:

1) Jaminan Penawaran (Bid Bond)

Copy Dokumen Pengadaan/Lelang atau Rencana Kerja Syarat-syarat (RKS)/Undangan Lelang/Pengumuman lelang/ Berita Acara Penjelasan Pekerjaan ( Aanwijzing)

2) Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond)

Copy Surat Penunjukan Penyedia Barang atau Jasa (SPPBJ)/Surat Perintah Kerja(SPK)/Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)/ Surat Perjanjian (Kontrak) / Purchase Order (PO)/ Letter Of Intent (LOI)/Work Order (WO)

3) Jaminan Uang Muka (Advance Payment Bond)

Copy Kontrak (Surat Perjanjian)/Surat Perintah Kerja(SPK)/Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)/ Purchase Order (PO)/ Letter Of Intent (LOI)/Work Order (WO)

4) Jaminan Pemeliharaan (Maintenance Bond)

Copy Kontrak (Surat Perjanjian) dan Berita Acara Serah Terima (BAST) Pekerjaan Pertama./ Progress Pekerjaan 100%

c. Dokumen – Dokumen Tambahan:

1) Jika Pengajuan untuk Pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa, maka harus dilampirkan

Surat Dukungan Supplier/Vendor dan/atau Surat Dukungan/Sertifikat Pabrikan
Purchase Order jika barang sudah ada pembelian
2) Jika Pengajuan untuk Perpanjangan Jaminan, maka harus dilampirkan

Copy Addendum/Amandemen Kontrak
Progress Pekerjaan yang sudah dilaksanakan
Time Schedule Penyelesaian Pekerjaan
Surat Menyurat terkait alasan perpanjangan

3. Membayar Imbal Jasa Penjaminan & Provisi Bank (Service Charge)

Pembayaran dilakukan setelah Kontra Bank Garansi disetujui dan sebelum Bank Garansi di terbitkan di BANK Penerbit Bank Garansi

4. Menyetorkan Agunan/Cash Collateral jika ada permintaan dari Perusahaan Penjamin / BANK Penerbit Bank Garansi

Agunan/ Cash Collateral disetorkan ke Rekening Terjamin (Principal) yang di BANK Penerbit Bank Garansi dengan besarnya Agunan / Cash Collateral sebesar 0 % - 10% tergantung BANK Penerbit Bank Garansi yang digunakan atas permintaan Perusahaan Penjamin (sesuai dengan PKS BANK & Perusahaan Penjamin)

5. Bank Garansi terbit (Finish)

Keterangan :

1.Sudah menjadi nasabah atau diharuskan membuka Rekening Giro Perusahaan di BANK penerbit Bank Garansi
2.Subject to Survey jika ada permintaan dari Bank atau Perusahaan Penjamin
3.Proses Penerbitan 2-3 Hari Kerja setelah data lengkap dianalisa.

SYARAT PENERBITAN SURETY BOND MELALUI BEBERAPA PROSEDUR

SYARAT PENERBITAN SURETY BOND

1. Membuat Surat Pengajuan Permohonan

1.Surat Pengajuan Permohonan Penerbitan Surety Bond dari Calon Terjamin (Principal) untuk ke Perusahaan Penjaminan 2.Surat Pengajuan Permohonan harus mencantumkan :

A.Jenis Jaminan Surety Bond yang akan diterbitkan
B.Nama dan Alamat Terjamin (Principal)
C.Nomor NPWP Terjamin (Principal)
D.Nama dan Alamat Penerima Jaminan (Obligee)
F.Nama Paket Pekerjaaan
G.Nilai Kontrak
H.Nilai Jaminan
I.Masa Berlaku/Periode Bank Garansi
J.Dokumen Khusus (Underlying)
K.Nama dan Jabatan Penanggung Jawab Terjamin (Principal)
L.Nomor KTP & NPWP Penanggung JawabTerjamin (Principal)

2. Melengkapi Persyaratan Dokumen untuk keperluan analisa :

a. Dokumen - Dokumen Wajib (khusus Calon Terjamin/Principal baru)

1.Copy Akta Pendirian Perusahaan & Surat Pengesahaan dari Kemenkumham
2.Copy Akta Perubahan Perusahaan & Surat Pengesahan dari Kemenkumham
3.Copy SIUP/SIJUK, TDP, SKT, PKP, NPWP, SKDP/U & Keanggotan Asosiasi
4.Copy KTP & NPWP Pengurus Perusahaan
5.Laporan Keuangan 2 tahun terakhir
6.Listed Pengalaman Kerja Perusahaan
7.Listed Tenaga Ahli Perusahaan
8.Listed Daftar Peralatan Kerja
9.Menandatangani Surat Perjanjian Kesanggupan Membayar Ganti Rugi (SPKMGR)

b. Dokumen – Dokumen Khusus sesuai Jenis Jaminan:

1) Jaminan Penawaran (Bid Bond)

Copy Dokumen Pengadaan/Lelang atau Rencana Kerja Syarat-syarat (RKS)/Undangan Lelang/Pengumuman lelang/ Berita Acara Penjelasan Pekerjaan ( Aanwijzing)

2) Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond)

Copy Surat Penunjukan Penyedia Barang atau Jasa (SPPBJ)/Surat Perintah Kerja(SPK)/Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)/ Surat Perjanjian (Kontrak) / Purchase Order (PO)/ Letter Of Intent (LOI)/Work Order (WO)

3) Jaminan Uang Muka (Advance Payment Bond)

Copy Kontrak (Surat Perjanjian)/Surat Perintah Kerja(SPK)/Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)/ Purchase Order (PO)/ Letter Of Intent (LOI)/Work Order (WO)

4) Jaminan Pemeliharaan (Maintenance Bond)

Copy Kontrak (Surat Perjanjian) dan Berita Acara Serah Terima (BAST) Pekerjaan Pertama./ Progress Pekerjaan 100%

3. Dokumen – Dokumen Tambahan:

A.Jika Pengajuan untuk Pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa, maka harus dilampirkan
B.Surat Dukungan Supplier/Vendor dan/atau Surat Dukungan/Sertifikat Pabrikan
C.Purchase Order jika barang sudah ada pembelian
D.Jika Pengajuan untuk Perpanjangan Jaminan, maka harus dilampirkan
F.Copy Addendum/Amandemen Kontrak
G.Progress Pekerjaan yang sudah dilaksanakan
H.Time Schedule Penyelesaian Pekerjaan
I.Surat Menyurat terkait alasan perpanjangan

4. Membayar Imbal Jasa Penjaminan (Service Charge)

Pembayaran dilakukan setelah Surety Bond disetujui untuk di terbitkan

5. Surety Bond terbit (Finish)

Keterangan :

Subject to Survey jika ada permintaan dari Perusahaan Penjamin Proses Penerbitan 1-2 Hari Kerja tergantung besarnya Nilai Jaminan dan setelah data lengkap dianalisa.

7 TAHAP ANALISA RESIKO TERKAIT DENGAN CALON PRINCIPAL

Analisa risiko dalam rangka akseptasi Surety Bond/Kontra Garansi Bank, dilakukan dengan menganalisa 5 aspek (5 C) yang terkait dengan calon Principal, yaitu:

1. Character (Karakter)

Berkaitan dengan kejujuran, integritas, dan reputasi calon Principal.

2. Capacity (Kapasitas)

Berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk dapat menyelesaikan pekerjaannya. Analisa dilakukan dengan cara meneliti kemampuan tenaga teknis yang dimiliki Principal, persediaan peralatan dan fasilitas yang mendukung pelaksanaan pekerjaan, pengalaman kerja dari Principal, kemampuan administrasi, dan rutinitas untuk mendapatkan pekerjaan.

3. Capital (Modal)

Berkaitan dengan kemampuan Principal untuk menyelesaikan pekerjaannya ditinjau dari aspek keuangan yang meliputi kepemilikan modal kerja serta kinerja keuangan perusahaan, dianalisa melalui laporan keuangan dan rekening koran Principal. Dan jika diperlukan meminta referensi dari pihak bank yang terkait.

4. Condition

Berkaitan dengan faktor-faktor, baik eksternal maupun internal dari Principal yang dapat mempengaruhi progres pelaksanaan proyek, misalnya: kondisi alam, geografis, kebijakan moneter, inflasi, supply barang, dan lain-lain

5. Collateral

Aspek ini diperlukan terutama bila berdasarkan analisa dan penelitian atas 4 aspek diatas, underwriter tidak memperoleh keyakinan terhadap tingkat keberhasilan Principal dalam menyelesaikan pekerjaannya

6. Country Risk

Kondisi politik dan keamanan di negara / daerah dimana proyek dilaksanakan.

7. Culture

Kondisi budaya, kebiasaan dan adat istiadat di negara / daerah dimana proyek dilaksanakan